Interview - Marcie Joy (Singer, USA)
on Mon 8 Dec 2014

She has a magical voice, so pure and hypnotizing. She came to Colosseum Jakarta with Sied van Riel as part of Road to DWP 2014. Here she is, Marcie.
Pada jumat di akhir bulan November lalu (28/11/2014), The Colosseum Jakarta mengundang beberapa artis panggung Internasional sebagai salah satu event Road to DWP 2014. Salah satu diantaranya yaitu MARCIE, seorang singer-songwriter asal US yang saat ini tengah berkolaborasi dengan one of Indonesian talented DJ, Osvaldo Nugroho dengan title track-nya “Muse”.
Marcie yang juga seorang Producer dari program radionya yang berjudul: Behind the Lyrics ini tampil di Colosseum club Jakarta. Tentunya crew IndoClubbing (IC) sudah berkenalan dan berbicang dengan Marcie tentang dirinya dan performance-nya nanti. Yuk simak obrolan inspiratif crew IC dengan penyanyi satu ini:
Hello Marcie,
A muse [trans: inspirasi] adalah sesuatu atau seseorang yang menggerakkan seorang seniman untuk mengekspresikan diri mereka sendiri. Saya ingin merasakan ‘tergerak’ oleh relationship dan pengalaman saya yang penting sebagai manusia, untuk terbuka dan melepaskan luapan emosi yang ada melalui saya. Untuk menemukan melodi yang ada di dalam saya dan kisah-kisah yang ingin aku ceritakan. Selain karena karena mereka merasa aman dan dicintai atau karena mereka merasa dicemooh atau ditolak. Atau bisa juga mereka punya sesuatu untuk dikatakan.
This song is a cry out to my muse to fill me with love so that I can live passionately, and be inspired to have something to say. Saya ingin terinspirasi untuk terus menjalankan hidup. Osvaldo mengambil vocal acapella [saya] dan melakukan magic-nya. Saya merasa di dalam musiknya, ia menangkap emosi yang akan akan saya berikan melalui lirik dan melodi. Ini adalah track yang saya banggakan karena mood dan cerita di dalamnya konsisten dengan seluruh elemen di dalamnya. Untuk music video, Osvaldo membuat sebuah robot kesepian yang kesakitan karena pengalaman.The robot pulls at my heart strings as an archetype we all relate to.
Saya menghabiskan beberapa tahun menulis and perform in pop/rock band and training in musical theater sebelum saya akhirnya fokus pada EDM. I initially fell in love dengan emosi dalam Trance dan Progressive, energy and love yang mengalir melalui crowd yang ada di club, dan sikap terbuka dari fans EDM satu sama lain. I felt EDM gave me the most freedom as a lyricist to express myself. Kegiatan saya sudah mulai berubah (berkembang) sejak saya memulainya (EDM) dan beberapa hal yang paling saya sukai mulai tenggelam sama seperti itu menjadi semakin mainstream. Saya bersyukur dapat saya dapat menulis dan merilis musik yang dari hati saya, dengan orang-orang yang saya percaya. I still believe the underground is where one can find music coming from a genuine and thus often raw and powerful place.
Orang tua saya selalu menjadi suporter terbesar, mereka memberikan keberanian kepada saya untuk bermimpi dan memberikan sebuah fondasi yang kokoh yang berarti kerja keras untuk mencapai goal saya. Mereka tidak pernah menjamin saya akan sukses secara finansial, tentu saja mereka juga tidak bisa secara realistis, tetapi mereka menjamin bahwa saya merasa cukup dicintai untuk mengambil resiko dan bangkit untuk mencoba lagi jika saya gagal. Mereka juga menanamkan saya etika yang kuat yang mana berhubungan dengan music yang saya ciptakan. I never wanted to be famous. I always wanted to be honest, and to connect through music with my deepest self and with others around me.
Nature is a palate cleanser. Ketika saya ingin me-reboot mental saya, saya pergi keluar, menghirup udara segar dan sering menggunakan senses saya. Apa yang akan menginspirasi saya tidak hanya ide tetapi motivasi to act pada ide-ide tersebut. Sekali ide-ide mulai berputar, creation has a life of its own dan saya mengikuti aliran itu. Juga saya percaya kita dapat melatih kreatifitas kita dan semakin kita melatihnya, semakin [ide] banyak tersedia bagi kita suatu saat. Seniman lain mengingatkan saya bahwa kreativitas manusia tidak ada batasnya. Orang-orang menciptakan karya yang luar biasa indahnya dan mencengangkan diluar dari yang diekspetasikan. Orang-orang juga menciptakan kehancuran. Ada beberapa hal yang berlawanan di setiap momen kehidupan dan seni adalah satu cara untuk rekonsiliasi atau melawan hal-hal tersebut. jika saya tetap berhati-hati dan berhubungan dengan energi di sekitar saya, there will never be a shortage of ideas of what to depict artistically.
"Behind The Lyric" features interviews with artists telling the stories behind their tracks. Kembali di tahun 2007 saya melihat sebuah kebutuhan real untuk sebuah show yang fokus pada proses artistik yang ada dalam penulisan lagu dan meng-highlight usaha dan passion dari singer-songwriter yang mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam agu yang kita cintai. Industri musik dapat terlalu fokus pada hype and fame, dan tidak mendalami makna/arti dari lagu tersebut. Songwriters open up on the show about the blood, sweat, joy, and tears that goes into making music that touches the core of the listener.
Osvaldo dan saya akan debut track terbaru kita “Perfect to Me” jumat ini (28/11/14), dengan peluncuran nanti. Di tahun 2015 saya juga akan merilis [track] baru dengan Constantine P. dan Martech. Saya baru saja merilis sebuah album dengan produser asal Ukrania, Bozon Higgs, yang mengeksplor sisi gelap dari tulisan dan vocal style-ku, dan saya sedang mempersiapkan beberapa video untuk single. Beberapa pembaca mungkin tahu bahwa saya menulis dan perform musik untuk anak-anak, (beberapa dengan EDM style) dan bisa diunduh secara gratis di kidsmusicbymarcie.com.
Well, right now [on 27/11/14] im sitting in the airport at Dubai waiting for my connecting flight. Penerbangan pertama 12 jam, so my first goal is to get some rest on the plane so I am not a zombie. Hehe. Saya sangat senang melakukan perjalanan panjang ini dari Boston untuk melihat kota indah Jakarta, dan bisa tampil bersama teman baik saya yang berbakat, Osvaldo Nugroho. Ia telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun dan kita selalu bermimpi kalau kita dapat bertemu dan perform lagu-lagu yang telah kita ciptakan bersama. This is a dream many years in the making and I am so grateful.
Thank's to Marcie for giving us an inspiring interview, nice to meet you, and we'll wait for your next track soon.